TOKYO - Jumlah resmi korban tewas dan hilang akibat gempa dan tsunami yang melanda Jepang 11 Maret lalu, terus meningkat. Hingga kini korban tewas dan hilang dikabarkan telah melampaui angka 13 ribu jiwa.
Jumlah resmi ini dikeluarkan oleh pihak Kepolisian Nasional Jepang yang memperkirakan korban dapat bertambah lebih banyak lagi. Korban tewas yang telah dikonfirmasi diketahui mencapai 5.178 jiwa. Sementara jumlah korban hilang dipastikan pada angka 8.606 jiwa.
Sementara 2.285 lainnya dilaporkan terluka dalam bencana kembar ini. Kembali Kepolisan Nasional Jepang memperkirakan jumlah akhir dari korban gempa dan tsunami dapat jauh lebih tinggi lagi, mengingat kondisi di wilayah gempa belum sepenuhnya pulih. Demikian diberitakan AFP, Kamis (17/3/2011).
Wali Kota Ishinomaki di Prefektur Miyagi menyatakan, jumlah korban hilang dikabarkan berkisar sekira 10 ribu. Jumlah korban hilang yang sama juga dilaporkan di Kota Minamisanriku yang berada di prefektur sama.
Di tengah upaya penyelamatan besar-besaran, terkuak data terbaru banyaknya warga yang kehilangan nyawanya di timur Pulau Honshu. Sekira 55.389 rumah dan bangunan lainnya hancur atau rusak akibat tsunami yang melanda pekan lalu.
(faj)
Sumber.www.okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar