- Kaya Yang BerkahKetika ada pertanyaan. Penting mana, kaya atau berkah? Tergantung tolok ukur yang digunakan, bila hanya berpikir mendapatkan dan mengumpulkan uang semata maka memilih kaya dengan cara apapun. Namun bila yang digunakan adalah tolok ukur adalah kehalalan, uang yang diterima bersumber pada yang benar dan diridhai oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala, maka memilih keberkahan.
Di zaman seperti sekarang ini, banyak orang mengatakan 'Mencari yang haram aja susah, apalagi mencari yang halal' sehingga mencarinya dengan segala cara, mengejar materi yang penting pokoknya dapat. yang penting, kaya. Mengabaikan yang halal dan haram seolah menjadi lumrah. Namun bila kita cermati secara seksama harta yang banyak berarti kemudahan, kesenangan, menghadirkan kegembiraan berujung derita karena didapat dari sumber yang haram. Demikian juga yang hartanya sedikit, susah, tidak menyenangkan ternyata akhirnya membahagiakan karena didapat dari sumber yang halal.
'Akan datang suatu zaman manusia dimana cita-cita mereka untuk kepentingan perut mereka, kemuliaan mereka dilihat dari atribut perhiasan mereka, kiblat mereka adalah perempuan yang molek dan agama mereka adalah uang dan harta benda, mereka itulah seburuk-buruknya generasi. Dan tidak ada kebaikan disisi Allah.' (HR. ad-Dailami).
Kekayaan tidak menjamin hidup kita bahagia, sebagaimana kemiskinan bukan jaminan hidup kita susah. Alangkah indahnya bila kita menjadi orang kaya yang berkah karena kekayaan yang membawa keberkahan menghadirkan segala kebaikan, menghapus kegelisahan, menghilangkan keputusasaan, menambah optimis dan mengokohkan iman dan taqwa kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Teman, Mari kita sama2 berdoa memohon kepada Allah agar berkenan melimpahkan rizki yang membawa keberkahan untuk kita dan keluarga kita,
'Ya Allah, curahkanlah keberkahan dari apa-apa yang telah Engkau berikan rizki kepada kami dan jauhkanlah kami dari siksa api neraka.' (HR. Ibnu As-Sani).
Wassalam.
ALiya Rajasa
Jika tak ada aral melintang,Susilo Bambang Yudhoyono dan Hatta Rajasa, sebentar lagi akan jadi berbesan karena menurut beberapa sumber bulan November 2011 ini putra bungsu Presiden SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono, akan mempersunting putri Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Siti Ruby Aliya Rajasa.semoga menjadi keluarga Mawaddah warohmah
Kabar kedekatan Ibas dengan Aliya berembus sejak 2009. Hubungan keduanya menjadi perhatian menyusul kedekatan kedua orang tua mereka, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat dengan Hatta Rajasa, Ketua Umum Partai Amanat Nasional yang juga Menteri Koordinator Perekonomian. Hatta, pada Pemilu 2009 lalu, bahkan ditunjuk sebagai Ketua Tim Sukses pemenangan SBY.
Siapakah Aliya. Ia adalah tercatat sebagai mahasiswi Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 2004 dan lulus pada 2007. Aliya tergolong aktif dalam kegiatan sosial di kampusnya. Salah satunya adalah mendirikan Yayasan Satoe Indonesia, sebuah lembaga nonprofit yang bergerak di bidang pemberdayaan masyarakat pedesaan. Di yayasan itu, Aliya ditunjuk sebagai Government Relations.
Program pertama yang dijalankan Satoe Indonesia adalah menjalankan Mobil Pintar dengan dukungan Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) di tiga kawasan di Kecamatan Pasirjambu Kabupaten Bandung, yaitu Cisondari, Papakmanggung, dan Gambung pada 2006.
Pada tahun 2006, Satoe Indonesia merintis pembangunan Rumah Pintar (Rupin). Penggunaannya diresmikan pada April 2007 oleh Ketua SIKIB Murniati Widodo AS di dua titik yaitu Papakmanggung di Desa Cibodas dan Gambung Desa Mekarsari Kecamatan Pasirjambu Kabupaten Bandung.
Di sana, Aliya terlibat aktif mulai dari proses pembangunan hingga diresmikan. Selain itu, ia juga sempat terlibat bersama pemuda setempat memberikan pengajaran kepada anak-anak dan warga desa lainnya dalam mengembangkan kreativitas dan inovasinya.
Elizabet Taylor
Elizabet Taylor Aktris legendaris dan bintang film terbesar di abad ke-20 meninggal pada rabu lalu (23/03) tutup usia 79 tahun telah dimakamkan di Forest Lawn Memorial Park, California pada Kamis (24/03) waktu setempat. Keluarga Elizabeth Taylor, menghabiskan uang senilai $ 11.000 hanya untuk peti mati saja. Peti mati untuk Liz Taylor seluruhnya terbuat dari kayu mahoni yang dilapisi beludru merah, lengkap dengan bantal kepala. Acara pemakaman tersebut bersifat eksklusif, karena hanya dihadiri oleh keluarga dekat saj. Keluarga Liz mendesain rangkaian acara, termasuk pembacaan puisi karya Gerard Manley Hopkins berjudul The Leaden Echo and the Golden Echo, yang dibacakan oleh Colin Farrell. Acara pemakaman tersebut terkesan mewah dan dilakukan dengan cara tradisi Yahudi.
Selama lima tahun terakhir, Elizabeth menggunakan kursi roda. Ia terakhir muncul di depan publik saat menghadiri pemakaman Michael Jackson.
Seperti yang dilansir dari BBC, Rabu (23/3/2011), Liz dirawat di rumah sakit sejak satu bulan lalu karena gagal jantung. Sebelumnya pada November 2004, Elizabeth pernah dirawat di rumah sakit karena penyakit yang sama.
Liz memang memiliki penyakit yang cukup serius. Ia pernah menderita tumor otak jinak, kanker kulit, pneumonia, dan telah mengalami penggantian pinggul.
Liz terakhir kali berakting di 'Old Broads' (2001) dan pernah menjalani rehabilitasi karena kecanduan alkohol.Elizabet Taylor di usia17 tahun telah bertunangan dengan William Pawley Jr, dan pertunangan mereka kandas ditengah jalan
Selengkapnya...