"Barang siapa bertakwa kepada Allah, nescaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberi rezeki kepadanya tanpa di sangka-sangka. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah, nescaya Allah akan mencukupkannya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang dikehendakiNya. Sesungguhnya Allah talah mengadakan kententuan bagi tiap-tiap sesuatu” (At-Thalaq:2-3)
Jumat, 18 Maret 2011
Nuklir PLTN Fukushima dan Dampaknya terhadap manusia
Dampak akibat meledaknya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima setelah gempa bumi terbesar di Jepang menimbulkan kepanikan bagi masyarakat dunia, termasuk Indonesia.Kebocoran nuklir paling ditakutkan dibalik manfaaat energi nuklir bagi manusia.Kebocoran nuklir terjadi ketika sistem pembangkit tenaga nuklir atau kegagalan komponen yang menyebabkan inti reaktor tidak dapat dikontrol dan didinginkan sehingga bahan bakar nuklir yang dilindungi yang berisi uranium atau plutonium dan produk fisi radioaktif mulai memanas dan bocor. Sebuah kebocoran dianggap sangat serius karena kemungkinan bahwa kontainmen reaktor mulai gagal, melepaskan elemen radioaktif dan beracun ke atmosfir dan lingkungan. Dari sudut
Dampak Penyebaran Radiasi
Kepala Kabinet Jepang Yukio Edano menegaskan bahwa dampak radiasi tidak akan sampai ke zona lain yang jaraknya melebihi 30 kilometer dari reaktor nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi. Tetapi, beberapa pakar nuklir dunia berpendapat berbeda bahwa krisis nuklir di Jepang berada pada level serius. Kepala badan pengawas nuklir PBB membenarkan bahwa reaktor No 1, No 2, dan No 3 dari PLTN Fukushima Daiichi telah meledak. Sementara, unit reaktor keempat sempat terbakar hebat. Akibatnya, zat radioaktif kadar tinggi terbang ke udara, bahkan hingga ratusan kilometer jauhnya.
Radiasi dilaporkan telah mencapai Tokyo, tapi tidak membahayakan kesehatan manusia. Pejabat pemerintah Metropolitan Tokyo mengungkapkan tingkat radiasi yang melampaui batas normal terjadi pagi ini di Tokyo. Pemerintah Tokyo menganggap hal itu sudah berada dalam level yang berbahaya bagi tubuh manusia.
Bagaimana Dampaknya terhada Indonesia
Berikut adalah siaran pers yang dikutip dari web dari Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)
Siaran Pers : Musibah Gempa dan Tsunami Sendai, di Jepang 11 Maret 2011
Berkaitan dengan gempa 9.0 SR terjadi pada pukul 14.46 waktu Jepang tanggal 11 Maret 2011, yang diikuti oleh tsunami, yang antara lain merusak instalasi nuklir di komplek PLTN Fukushima dan kawasan lainnya, maka BATAN mengeluarkan pernyataan Siaran Pers berikut.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar